PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

Abstract

Transportasi memegang peranan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, baik di tingkat nasional, regional, maupun lokal, terutama di wilayah perkotaan dan pedesaan. Sepeda motor, khususnya merek Honda, menjadi pilihan utama masyarakat karena kemampuannya memenuhi kebutuhan mobilitas yang terus meningkat. Di Kelurahan Batukota, Kecamatan Malalayang, sepeda motor Honda sangat diminati dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari penduduknya. Perilaku konsumen dalam memilih sepeda motor Honda dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendapatan. Meskipun banyak merek lain yang juga tersedia, Honda tetap menjadi favorit berkat inovasi produk yang terus mengikuti tren dan preferensi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kelurahan Batukota serta mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi keputusan tersebut. Dengan memahami perilaku konsumen, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi konsumen, penulis, dan juga sebagai referensi akademis di masa mendatang. Metode penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif, dimana hasil penelitian didapatkan dari proses pengolahan data responden melalui penyebaran atau pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang diidentifikasi dalam penelitian ini relevan dan signifikan dalam konteks pembelian sepeda motor Honda di wilayah tersebut. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian juga terkonfirmasi melalui uji statistik. Semua pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid dan instrumen penelitian secara keseluruhan dinilai dapat diandalkan. Kesimpulannya, penelitian ini berhasil mengidentifikasi dan mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Honda di lokasi penelitian. Temuan ini dapat memberikan wawasan berharga bagi produsen dan pemasar sepeda motor Honda dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif di wilayah tersebut, dengan mempertimbangkan faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis yang telah teridentifikasi.